Nama : fadil asshofat
Npm : 14.0101.0059
PERTUMBUHAN UANG DAN INFLASI
Walaupun
saat ini membeli eskrim lebih mahal dibandaingkan dengan 50 tahun yang lalu ,
mungin anda tidak terkejut dengan kenaikan harga eskrim. Didalam perekonomian
kita sebagian harga cenderfung naik
seiring berjlannya waktu.kenaikan harga keseluruhan dinamakan inflasi.
A. TEORI
KLSIK INFLASI
1. Tingkat
Harga-harga dan nilai Uang
Kemungkinan besar kesukaan
orang-orang terhadap es krim kira-kira tetap sama dan seiring waktu uang yang
digunakan untuk membeli es krim menjadi kurang bernilai. Tentunya, pandangan
pertama tentang inflasih adalah bahwa inflasi lebih mengenai nilai uang daripada
mengenai nilai barang. Inflasi adalah fenomena dalam perekonomian yang
berkaitan dengan,pertama dan terpenting ,nilai alat tukar dalam perekonomian.
2. Jumlah
uang yang beredar, Permintaan Uang dan Keseimbangan Moneter
Nilai uang ditetukan oleh
permitaan dan penawaran. Untuk mengembangkan teori jumlah uang adalah dengan
mempertimbangkan dterminan jumlah uang yang beredar dan permintaan uang.
Meskipun adae banyak variabel yang mempengaruhi permintaan uang, terdapat satu
variabel yang penting: tingkat harga
rata-rata didalam perekonomian. Orang-orang memeiliki uang karena uang dalah
alat tukar. Tidak sperti aset lain , seperti surat obligasi atau saham,
orang-orffang dapat menggunakan uang untuk membeli barang dan jasa yang ada di
dalam daftar belanja mereka. Berapa banyak uang yang mereka miliki untuk tujuan
ini tergantung pada harga barang dan jasa tersebut, semakin tinggi harganya
semakin banyak uang yang mereka butuhkan untuk transaksi pada umumnya, dan
semakin banyak uang yang dimiliki didalam dompet dan rekenig cek mereka.
Artinya tingkat harga yang tinggi (berarti nilai uanfg rendah) meningkatkan
jumlah permintaan uang.
3. Dampak-dampak
Injeksi Moneter
Ketika terjadi peningkatan
jumlah uang yang beredar menyebabkan
uang menjadi lebih banyak,hasilnya dalah peningktan pada tingkat harga yang
menyebabkan nilai uang turun. Teori jumlah uang,menurut teori ini jumlah uang
yang tersedia dalam perekonomian menentuka nilai uang, dan pertumbuhan jumlah
uang adalah penyebab utama inflasi
4. Tinjauan
singkat proses penyesuaian
Semakin besar permintaan
barang dan jasa menyebabkan kanaikan harga barang dan jasa. Kenaikan tingkat
harga,pada akhirnya meningkatkan jumlah permintaan uang karena orang-orang
menggunakan lebih banyak uang untuk setiap transaksi. Pada akhirnya ekonomi
mencapai keseimbangan baru dengan ju lah permintaan uang sekali lagi dengan
jumlah uang yang beredar.
5. Dikotomi
klasik dan Kenetralan Moneter
Hume dan para filsuf yang sezaman
dengannya berpendapat bahwa semua variabel ekonomi harus dibagi menjadi dua
kelompok. Variabel-variabel nominal –variabel2 yang diukur dengan unit moneter
. Variabel-variabel riil –variabel-variabel yang di ukur dengan unit fisik.
Pemisahan variabel menjadi dua bagian ini sekarang disebut dengan Dikotomi
klasik.
Perubahan jumlah uang yang beredar, menuut Hume,
memengaruhi variabel2 nominal,tetapi tidk memngaruhi variabel-variabel riil.
Ketika bank Sentral menggandakan jml uang yang beredar,tingkat harga menjadi
dua kali lipat, dan semua nilai uang menjadi dua kali lipat. Variabel riil
,sperti produksi, tenaga kerja dll tidak berubah. Tidak relevannya
perubahan-perubahan moneter terhadap
variabel-variabel rill dinamakan dengan kenetralan moneter.
B. Beban – beban Inflasi
1. Kekeliruan
mengenai inflasi
ketika harga naik ,para
pembeli badrang dan jasa membayar lebih banyak untuk barang dan jasa yang ereka
beli. Namun pada saat yang sama ,para penjual barang dan jasa memperoleh lebih
banyak uang. Karena sebagian besar orang memperoleh penghasilan dengan menjual
barang dan jasa mereka, seperti tenaga mereka, inflasi pada pendapatan berjalan
seiring dengan inflasi harga. Jadi, inflasi
sendiri tidak mengurangi daya beli riil masyarakat.
2. Biaya
Sol sepatu
Bagaimana cara seseorang
menghindari pembayaran pajak inflasi? Karena inflasi mengikis nilai riil uang
di dalam dompet Anda, Anda dapat dapat menghindari pajak inflasi dengan
memegang uang yang lebih sedikit.
Besarnya biya pengurangan nilai uang yang
kita pegang disebut biaya sol sepatu
(shoeleather cost) akibat inflasi karean dengan lebih banyak berkunjung
ke bank menyebabkan sepatu kita cepat rusak. Tetu istilah ini diartika sebagai
: kerugian sebenarnya dari dnilai tabungan uang bukanlah kerusakan
pada sepatu , melainkasn waktu dan kenyamanan yang harus anda korbankan agar
kita emgang lebih sedikit uang dari pada yang kita inginka jika tidak ada
inflasi.
3. Biaya
menu
Sebagian perusahaan tidak
mengubah harga produk mereka setiap hari karena kan menyebabkan kerugian untuk
megubahnya. Kerugian penyesuaian harga ini dinamakan biaya menu (menu cost),
sebuah istilah yang diambil dari biwaya yang dikeluarkan oleh restoran atau
perusahaan lain untuk mencetak menu baru.
4. Variabilias
harga relatif dan kesalqahan tolokasi sumber-sumber daya
Pasar dalam pereonomian mengandalkan
harga-harga relatif untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Konsumen
memutuskan apa yang akan dibeli mereka dengan membandingkan kualitas dan harga
berbagai barang dan jasa. Melalui keputusan-keputusan ini, mereka menetukan
bagaimana alokasi faktor-faktor produksi yang terbatas itu di antara
industri-industri dan perusahaan –perusahaan . ketika inflasi mengubah harga –
harga relatif ,keputusan konsumen juga berubah , dan pasar-pasar menjadi kurang mampu mengalokasikan sumber
daya untuk digunakan dengan
sebaik-baikknya.
Distorsi pajk akibat innflasi
Contoh
bagaimana inflasi menurunan minat pada tabungan adalah perlakuan pajak teradap
keuntungan modal-keuntungan yang diuntunkan dari penjualan aset dengan harga yang lbih tinggi dari pada harga
pembelinya.pajak atas keuntungan modal nominal dan pendapatan bunga nominal
adalh dua contoh interaksi sistem pajak dan inflasi. Perubahan pajak akibat
inflasi, inflasi yang tinggi cenderung menurunkan minat seseorang untuk
menabung.
Kebingunan dan ketidak
nyamanan
Ingat
bahwa uang,sebagai satuan hitung dalam perekonomian ,adalah suatu yang kita
gunakan untu menyatakan harga harga dan mencatat utang. Dengan kata lain uang
adalah pengukur yang digunakan untuk mengukur transaksi ekonomi.tugas bank
sentral adalah memastikan relabilitas unitukur yang biasa di gunakan. Ketik
bank sentral menambahan jumlah uang yang beredar dan menimbulkan inflasi,hal in
mengurangi nilai riil dari satuan itung tersebut.
Kerugian khusus akibat inflasi tidak terduga :
redistribusi kekayaan secara acak
Inflsi memiliki kerugian tambahan ketika inflasi datang
secara tiba tiba. Inflasi tidak terduka menyebabkan redistribusi kekayaan di
antara populasi dengan cara tidak ada hubu ganyrra dengan kepantasan atau
kebutuhan. Redistribusi ini terjadi karena banyak pinjaman dalam perekonomian
ditentukan dengan menggunakan satuan itung-uang.
CANTUMIN WEBNYA NYA BOS :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar