Kamis, 01 Januari 2015

KUMPULAN RESUME>>> PERTUMBUHAN UANG DAN INFLASI



Nama : fadil asshofat
Npm : 14.0101.0059

                    PERTUMBUHAN UANG DAN INFLASI                   

Walaupun saat ini membeli eskrim lebih mahal dibandaingkan dengan 50 tahun yang lalu , mungin anda tidak terkejut dengan kenaikan harga eskrim. Didalam perekonomian kita  sebagian harga cenderfung naik seiring berjlannya waktu.kenaikan harga keseluruhan dinamakan inflasi.      
A.    TEORI KLSIK INFLASI

1.     Tingkat Harga-harga dan nilai Uang
Kemungkinan besar kesukaan orang-orang terhadap es krim kira-kira tetap sama dan seiring waktu uang yang digunakan untuk membeli es krim menjadi kurang bernilai. Tentunya, pandangan pertama tentang inflasih adalah bahwa inflasi lebih mengenai nilai uang daripada mengenai nilai barang. Inflasi adalah fenomena dalam perekonomian yang berkaitan dengan,pertama dan terpenting ,nilai alat tukar dalam perekonomian.
2.     Jumlah uang yang beredar, Permintaan Uang dan Keseimbangan Moneter
Nilai uang ditetukan oleh permitaan dan penawaran. Untuk mengembangkan teori jumlah uang adalah dengan mempertimbangkan dterminan jumlah uang yang beredar dan permintaan uang. Meskipun adae banyak variabel yang mempengaruhi permintaan uang, terdapat satu variabel yang  penting: tingkat harga rata-rata didalam perekonomian. Orang-orang memeiliki uang karena uang dalah alat tukar. Tidak sperti aset lain , seperti surat obligasi atau saham, orang-orffang dapat menggunakan uang untuk membeli barang dan jasa yang ada di dalam daftar belanja mereka. Berapa banyak uang yang mereka miliki untuk tujuan ini tergantung pada harga barang dan jasa tersebut, semakin tinggi harganya semakin banyak uang yang mereka butuhkan untuk transaksi pada umumnya, dan semakin banyak uang yang dimiliki didalam dompet dan rekenig cek mereka. Artinya tingkat harga yang tinggi (berarti nilai uanfg rendah) meningkatkan jumlah permintaan uang.
3.     Dampak-dampak Injeksi Moneter
Ketika terjadi peningkatan jumlah uang yang beredar  menyebabkan uang menjadi lebih banyak,hasilnya dalah peningktan pada tingkat harga yang menyebabkan nilai uang turun. Teori jumlah uang,menurut teori ini jumlah uang yang tersedia dalam perekonomian menentuka nilai uang, dan pertumbuhan jumlah uang adalah penyebab utama inflasi
4.     Tinjauan singkat proses penyesuaian
Semakin besar permintaan barang dan jasa menyebabkan kanaikan harga barang dan jasa. Kenaikan tingkat harga,pada akhirnya meningkatkan jumlah permintaan uang karena orang-orang menggunakan lebih banyak uang untuk setiap transaksi. Pada akhirnya ekonomi mencapai keseimbangan baru dengan ju lah permintaan uang sekali lagi dengan jumlah uang yang beredar.
5.     Dikotomi klasik dan Kenetralan Moneter
Hume dan para filsuf yang sezaman dengannya berpendapat bahwa semua variabel ekonomi harus dibagi menjadi dua kelompok. Variabel-variabel nominal –variabel2 yang diukur dengan unit moneter . Variabel-variabel riil –variabel-variabel yang di ukur dengan unit fisik. Pemisahan variabel menjadi dua bagian ini sekarang disebut dengan Dikotomi klasik.
Perubahan  jumlah uang yang beredar, menuut Hume, memengaruhi variabel2 nominal,tetapi tidk memngaruhi variabel-variabel riil. Ketika bank Sentral menggandakan jml uang yang beredar,tingkat harga menjadi dua kali lipat, dan semua nilai uang menjadi dua kali lipat. Variabel riil ,sperti produksi, tenaga kerja dll tidak berubah. Tidak relevannya perubahan-perubahan  moneter terhadap variabel-variabel rill dinamakan dengan kenetralan moneter.
B.     Beban – beban Inflasi
1.     Kekeliruan mengenai inflasi
ketika harga naik ,para pembeli badrang dan jasa membayar lebih banyak untuk barang dan jasa yang ereka beli. Namun pada saat yang sama ,para penjual barang dan jasa memperoleh lebih banyak uang. Karena sebagian besar orang memperoleh penghasilan dengan menjual barang dan jasa mereka, seperti tenaga mereka, inflasi pada pendapatan berjalan seiring dengan inflasi harga. Jadi, inflasi sendiri tidak mengurangi daya beli riil masyarakat.
2.     Biaya Sol sepatu
Bagaimana cara seseorang menghindari pembayaran pajak inflasi? Karena inflasi mengikis nilai riil uang di dalam dompet Anda, Anda dapat dapat menghindari pajak inflasi dengan memegang uang yang lebih sedikit.
Besarnya biya pengurangan nilai uang yang kita pegang disebut biaya sol sepatu  (shoeleather cost) akibat inflasi karean dengan lebih banyak berkunjung ke bank menyebabkan sepatu kita cepat rusak. Tetu istilah ini diartika sebagai : kerugian sebenarnya dari dnilai tabungan uang bukanlah kerusakan pada sepatu , melainkasn waktu dan kenyamanan yang harus anda korbankan agar kita emgang lebih sedikit uang dari pada yang kita inginka jika tidak ada inflasi.
3.     Biaya menu
Sebagian perusahaan tidak mengubah harga produk mereka setiap hari karena kan menyebabkan kerugian untuk megubahnya. Kerugian penyesuaian harga ini dinamakan biaya menu (menu cost), sebuah istilah yang diambil dari biwaya yang dikeluarkan oleh restoran atau perusahaan lain untuk mencetak menu baru.
4.     Variabilias harga relatif dan kesalqahan tolokasi sumber-sumber daya
Pasar dalam pereonomian mengandalkan harga-harga relatif untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Konsumen memutuskan apa yang akan dibeli mereka dengan membandingkan kualitas dan harga berbagai barang dan jasa. Melalui keputusan-keputusan ini, mereka menetukan bagaimana alokasi faktor-faktor produksi yang terbatas itu di antara industri-industri dan perusahaan –perusahaan . ketika inflasi mengubah harga – harga relatif ,keputusan konsumen juga berubah , dan pasar-pasar  menjadi kurang mampu mengalokasikan sumber daya untuk digunakan  dengan sebaik-baikknya.
            Distorsi pajk akibat innflasi
            Contoh bagaimana inflasi menurunan minat pada tabungan adalah perlakuan pajak teradap keuntungan modal-keuntungan yang diuntunkan dari penjualan aset  dengan harga yang lbih tinggi dari pada harga pembelinya.pajak atas keuntungan modal nominal dan pendapatan bunga nominal adalh dua contoh interaksi sistem pajak dan inflasi. Perubahan pajak akibat inflasi, inflasi yang tinggi cenderung menurunkan minat seseorang untuk menabung.
Kebingunan dan ketidak nyamanan
            Ingat bahwa uang,sebagai satuan hitung dalam perekonomian ,adalah suatu yang kita gunakan untu menyatakan harga harga dan mencatat utang. Dengan kata lain uang adalah pengukur yang digunakan untuk mengukur transaksi ekonomi.tugas bank sentral adalah memastikan relabilitas unitukur yang biasa di gunakan. Ketik bank sentral menambahan jumlah uang yang beredar dan menimbulkan inflasi,hal in mengurangi nilai riil dari satuan itung tersebut.
Kerugian khusus akibat inflasi tidak terduga : redistribusi kekayaan secara acak
Inflsi memiliki kerugian tambahan ketika inflasi datang secara tiba tiba. Inflasi tidak terduka menyebabkan redistribusi kekayaan di antara populasi dengan cara tidak ada hubu ganyrra dengan kepantasan atau kebutuhan. Redistribusi ini terjadi karena banyak pinjaman dalam perekonomian ditentukan dengan menggunakan satuan itung-uang.   
CANTUMIN WEBNYA NYA BOS :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar