NAma : Tegar pribadi
14.0101.0070
BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi
perusahaan merupakan factor penting yang menentukan keputusan produksi dan
penetapan harganya.
A.
Apakah yang dimaksud dengan
biaya
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses
produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang
menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan
terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit.
Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang.
Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak
terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal.
1.
Pendapatan total, Biaya Total,
dan Keuntungan
Jumlah uang yag di teirma
oleh perusahaan dalam pejualan produksinya disebut dengan pendapatan total (total revenue) . jumlah uang yang harus
perusahaan keluarkan untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang/jasa di sebut dengan biaya total (total cost). Keuntungan
(profit) adalah pedapatan total perusahaan dikurangi dengan biaya total
.yakni,
Keuntungan
= Pendapatan total - Biaya Total
2.
Biaya sebagai Biaya kesempatan
Bahwa biaya kesempatan dari suatu barang mengacu pada seluruh hal
yang harus di berikan untuk memperoleh suatu benda. Biaya kesempatan produksi
kadang-kadang jelas dan kadang-kadang tidak terlalu jelas. Biaya Eksplisit (explicit cost) biaya bahan yang memerlukan
pengeluraran uang dari perusahaan. Sedangkan Biaya implisit (implicit cost) biaya-biaya yang tidak memerlukan
pengeluaran uang perusahaan.
3.
Biaya modal sebagai biaya
kesempatan
Biaya implisit yang penting dalam setiap bisnis adalah biaya
kesempatan dari modal finansial yang telah di investasikan ke dalam bisnis
tersebut.
4.
Keuntungan Ekonomis Versus
Keuntungan Akuntasi
Seorang ekonom keuntungan
ekonomis (economic profit) perusahaan sebagai pedapatan total perusahaan di
kurangi dengan seluruh biaya kesempatan (eksplisit dan implisit) dalam
memproduksi barang dan jasa yang di jual. Seorang akuntan mengukur keuntungan Akuntansi (accounting
profit) perusahaan sebagai pendapatan total hanya dikurangi dengan biaya
eksplisit perusahaan.
B.
PRODUKSI DAN BIAYA
1.
Fungsi produksi (production function)
Ialah Hubungan antara jumlah input
yang digunakan untuk membuat satu barang dan jumlah output barang tersebut.
Kenaikan dalam output produksi yang muncul dari unit tambahan input di sebut
dengan produk marginal (marginal
product).
2.
Produk marginal (marginal
product)
Kenaikan dalam output produksi yang
muncul dari unit tambahan input
3.
Penurunan marginal (diminishing
marginal product)
Property di mana produk marginal
input menurun ditandai dengan jumlah input meningkat.
C.
BERBAGAI UKURAN BIAYA
1.
Biaya tetap (fixed cost )
Biaya yang tidak akan berubah berapa
pun jumlah barang yang diproduksi. Contoh : biaya sewa bangunan, gajih mandor.
2.
Biaya variable (variable cost )
Biaya yang berubah jika terjadi perubahan jumlah produksi. Contoh :
gajih karyawan, bahan baku, listrik.
3.
Biaya total rata-rata (average total cost)
Biaya total dibagi jumlah output.
4.
Biaya tetap rata-rata (average fixed
rata-rata)
Biaya variable dibagi jumlah output.
5.
Biaya variable rata-rata
(average variable cost)
Biaya variable dbagi jumlah output.
6.
Biaya marginal (marginal cost)
Kenaikan biaya total yang muncul dari unit produksi tambahan.
Rumus :
Biaya
marginal = Perubahan biaya total/Perubahan jumlah
MC (Marginal cost) = TC (Total cost) / Q
(quantity)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar