Kamis, 01 Januari 2015

KUMPULAN RESUME >> BIAYA PRODUKSI by; TEgar pribadi



NAma : Tegar pribadi
14.0101.0070

BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi perusahaan merupakan factor penting yang menentukan keputusan produksi dan penetapan harganya.
A.      Apakah yang dimaksud dengan biaya
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal.

1.       Pendapatan total, Biaya Total, dan Keuntungan
Jumlah  uang yag di teirma oleh perusahaan dalam pejualan produksinya disebut dengan pendapatan total  (total revenue) . jumlah uang yang harus perusahaan keluarkan untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi barang/jasa di sebut dengan biaya total (total cost). Keuntungan (profit) adalah pedapatan total perusahaan dikurangi dengan biaya total .yakni,

                                Keuntungan = Pendapatan total  -  Biaya Total

2.       Biaya sebagai Biaya kesempatan
Bahwa biaya kesempatan dari suatu barang mengacu pada seluruh hal yang harus di berikan untuk memperoleh suatu benda. Biaya kesempatan produksi kadang-kadang jelas dan kadang-kadang tidak terlalu jelas. Biaya Eksplisit (explicit cost) biaya bahan yang memerlukan pengeluraran uang dari perusahaan. Sedangkan Biaya implisit (implicit cost) biaya-biaya yang tidak memerlukan pengeluaran uang perusahaan.

3.       Biaya modal sebagai biaya kesempatan
Biaya implisit yang penting dalam setiap bisnis adalah biaya kesempatan dari modal finansial yang telah di investasikan ke dalam bisnis tersebut.

4.       Keuntungan Ekonomis Versus Keuntungan Akuntasi
Seorang ekonom keuntungan ekonomis (economic profit) perusahaan sebagai pedapatan total perusahaan di kurangi dengan seluruh biaya kesempatan (eksplisit dan implisit) dalam memproduksi barang dan jasa yang di jual. Seorang akuntan mengukur keuntungan Akuntansi (accounting profit) perusahaan sebagai pendapatan total hanya dikurangi dengan biaya eksplisit perusahaan.





B.      PRODUKSI DAN BIAYA

1.       Fungsi produksi (production function)
Ialah Hubungan antara jumlah input yang digunakan untuk membuat satu barang dan jumlah output barang tersebut. Kenaikan dalam output produksi yang muncul dari unit tambahan input di sebut dengan produk marginal  (marginal product).

2.       Produk marginal (marginal product)
Kenaikan dalam output produksi yang muncul dari unit tambahan input

3.       Penurunan marginal (diminishing marginal product)
Property di mana produk marginal input menurun ditandai dengan jumlah input meningkat.

C.      BERBAGAI UKURAN BIAYA

1.       Biaya tetap (fixed cost )
Biaya yang tidak akan berubah berapa pun jumlah barang yang diproduksi. Contoh : biaya sewa bangunan, gajih mandor.

2.       Biaya variable (variable cost )
Biaya yang berubah jika terjadi perubahan jumlah produksi. Contoh : gajih karyawan, bahan baku, listrik.

3.       Biaya total rata-rata (average total cost)
Biaya total dibagi jumlah output.

4.       Biaya tetap rata-rata (average fixed rata-rata)
Biaya variable dibagi jumlah output.

5.       Biaya variable rata-rata (average variable cost)
Biaya variable dbagi jumlah output.

6.       Biaya marginal (marginal cost)
Kenaikan biaya total yang muncul dari unit produksi tambahan.
Rumus :
                        Biaya marginal = Perubahan biaya total/Perubahan jumlah
                        MC (Marginal cost) = TC (Total cost) / Q (quantity)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar