MEGUKUR
PENDAPATAN SUATU NEGARA by Tegar Pribadi
Kondisi
perekonomian secara keseluruhan berpengaruh sangat besar terhadap kita semua,
perubahan kondisi perekonomian dilaporkan secara meluas oleh media, bahkan
sulit untuk membaca surat kabar tana melihat laporan terbaru tentang statistik
perekonomian. Statistik tersebut kemungkinan mengukur pendapatn total semua
orang dalam perekonomian (Gross Domestic Product – GDP atau Produk Domestik
Bruto –PDB )tingkat kenaikan harga rata-rata (inflasi), presentasi tenaga kerja
yang kehilngan pekerjaan (pengangguran), jumlah pembelanjaan di toko-toko
(penjualan ritel), atau definisit perdagangan ,semua statistik tersebut di
namakan Makro ekonomi.
Ilmu
ekonomi makro adalah ilmu tentang perekonomian secara keseluruhan. Tujuan ilmu
ekonomi makro adalah menjelaskan perubahan perekonomian yang memengaruhi semua
rumah tangga,perusahaan, dan pasar
secara keseluruhan.
A.
Pengukuran produk domestik bruto
Produk
domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar dari seluruh barang dan jasa jadi yang
diproduksi du suatu negara pada periode tertentu.
B.
Komponen –komponen PDB
Untuk
memahami bagaimana ekomnomi memanfaatkan sumber daya langka ,para ekonom sering
tertarik untuk mempelajari komposisi PDB dari berbagai jenis pebelanjaan. Untuk
melakukanya . PDB ( yang dilambangkan dengan Y) dibagi menjadi emapat komponen,
konsumsi (c), investasi (I), belanja pemerintah (G), dan ekspor neto (NX) :
Y=C + I + G + NX
1.
Konsumsi (consumsuption)
Pembelanjaan
barang dan jasa oleh rumah tangga dengan pengecualian pembelian rumah baru.”Barang”
meliputi pembelanjaan rumah tangga untuk barang awet, seperti mobil dan alat
rumah tangga, dan barang tidak awet seperti makanan dan pakaian. “Jasa”
meliputi barang tidak kasat mata,seperti potong rambut dan layanan kesehatan.
2.
Investasi (Investment)
Pengeluaran
untuk peralatan modal ,persediaan dan bangunan atau struktr, termasuk belanja
rumah tangga untuk rumah baru. Investasi adalah pembelian barang yang akan
digunakan pada masa depan untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak.
3.
Belanja pemerintah (Goverment purchases)
Meliputi
pengeluaran untuk barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah. Belanja
pemerintah mecakup upah pegawai negri dan pengeluaran untuk pekerjaan umum.
4.
Ekspor neto (Net export)
Sama
dengan pembelian barang produksi domestik oleh warga asing (ekspor) dikurangi
pembelian barang asing oleh warga domestik (import). Penjualan yang dilakukan
oleh perusahaan domestik kepada pembeli luar negri, seperti penjualan Boeing
kepada Air asia,meningkatkan ekspor neto.
C.
PDB RIIL VERSUS NOMINAL
1. PDB
nominal (nominal GDP) adalah produksi barang dan jasa yang dinilai pada harga
kini.
2. PDB
riil (real GDP) adalah produksi barang
dan jasa yang dnilai pada harga tetap.
Kesimpulannya
: PDB nominal menggunakan harga saat ini
unrtuk menilai produksi barang dan jasa dalam perekonomian. PDB riil
menggunakan harga tahun basis untuk menilai produksi barang dan jasa dalam
perokonomian. Karena PDB riil tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Perubahan
DB riil merupakan ukuran produksi barang dan jasa dalam perekonomian.
3. Deflaktor
PDB
Ukuran tingkat harga yang dihitung sebagai
rasio PDB nominal dengan PDB riil dikalo
100
Deflator
PDB =PDB Nominal/Rill x 100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar